Selasa, 11 Juni 2013

Tetap Bekerja Maksimal



OPINI SEORANG RELAWAN

By : Gazalba Tahir  ( Humas DPC PBB Kab.Nunukan)

Green Line Community merupakan relawan Partai Bulan Bintang Kab. Nunukan dikatakan relawan partai karena para anggota yang terhimpun di dalam Green Line Community yang tidak kenal lelah tersebut akhirnya berhasil merebut dan menghimpun suara Masyarakat Nunukan dengan cara bersosialisasi. Masyarakat yang tadinya kurang mendukung partai berlambang Bulan dan Bintang ini kini  mulai berfikir untuk mendukung partai ini. Masyarakat mendukung bukan tanpa alasan, mereka mendukung karena PBB selalu dekat dan setia melayani masyarakat. Di saat masyarakat mengalami kesusahan kader dan simpatisan PBB selalu menjadi garda terdepan, dan hal inilah yang mungkin membuat masyarakat mulai simpati dan mendukung partai ini.

Relawan Green Line Community terus bergerak baik di lingkungan tempat tinggal masing-masing, maupun di luar lingkungan tempat tinggalnya. Anggotanya
Dari dukungan dan sikap simpati yang diberikan Masyarakat Kab. Nunukan kepada PBB, membuat partai bernomor 14 ini ini merasa yakin bahwa Kab. Nunukan dibangun atas kebijakan ponggawa partai ini, maklum sejak Kab. Nunukan dimekarkan pada tahun 1999 dari kabupaten Induknya Bulungan, Ketua DPC PBB kala itu, duduk sebagai Bupati Nunukan 2 priode (2001-2006 dan 2006-2011), bukan hanya itu, pada pemilu legislatif 2004-2009, 7 (tujuh) orang kader terbaik PBB Kab. Nunukan duduk di kursi DPRD Kab.Nunukan, dan pada pileg 2009-2014, kader terbaik PBB bertambah menjadi 10 orang di DPRD Kab. Nunukan. Tapi keyakinan kader partai tersebut pun seketika meredup sejenak karena PBB dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual oleh KPU Pusat,  nampaknya Kader dan simpatisan menerima ujian yang sangat berat. Meski demikian berkat semangat dan doa, Ujian tersebut akhirnya berhasil dilewati manakala Gugatan di PT TUN terhadap keputusan KPU yang jelas-jelas menzolimi PBB berhasil dimenangkan oleh Yusril Ihza Mahendra dkk , maka sejak tanggal 18 Maret 2013, KPU menganulir keputusannya dan memutuskan PBB lolos pemilu 2014. Timbul pertanyaan besar, apakah kader kader PBB tetap solid karena sebagian kadernya telah loncat ke partai lain pasca tidak lolosnya PBB saat verikikasi fatual. Pertanyaan itu pun dengan cepat direspon oleh pengurus partai dan kader kader PBB yang menyatakan kader PBB tetap solid walau sebelumnya terzolimi, tapi dengan keluarnya SK KPU NO 142 Tahun 2013 tanggal 18 Maret 2013, kader yang tadinya loncat kini balik haluan dan tetap setia untuk membesarkan Partai Bulan Bintang. Pembenahan pembenahan pun dilakukan di internal PBB. Nardi Azis B Ketua DPC, Syamsul Bahri Sekretaris DPC, serta Andi Zakariah ST Wakil sekretaris DPC ditambah Anggota fraksi Bulan Bintang Kab. Nunukan terus menyemakati hati kader kader PBB agar kuat terhadap ujian.
Dibalik ujian yang diterima ternyata PBB malah mendapat berkah. Secara mengejutkan banyak masyarakat yang mendaftar menjadi kader PBB. Kita bisa ambil contoh beberapa warga non  kader berbondong bondong mendaftar menjadi kader PBB, dan Bacaleg PBB untuk berkompetisi secara sehat di pemilu 2014 nanti. Tidak hanya itu berkah yang diterima PBB, sikap simpati dan pujian pun tidak tanggung tanggung datang dari orang Non Muslim yang mengatakan PBB luar biasa karena memiliki kader kader tangguh yang berjiwa militan, pantang menyerah, dan tidak surut semangat dalam membesarkan PBB.
Menurut saya sebagai penulis dan juga kader militannya PBB,  benar benar bersyukur memiliki teman-teman kader yang solid.  Karena kader dan simpatisan yang selama ini setia  mampu menggelorakan semangat perjuangan.  Dari fenomana berkah yang diterima PBB tersebut timbul pertanyaan lagi, apakah PBB akan mempertahankan suara simpatisannya yang pada pemilu 2009 memilih PBB? Untuk pertanyaan ini saya akan mengajak pembaca menganilisis sedikit apakah dengan terbangunnya kebersamaan, solidaritas, kekompakan simpatan akan membuat PBB hancur di pemilu 2014?, tentu jawabnya TIDAK !!!
PBB kemungkinan akan ditinggalkan beberapa simpatisannya, tapi menurut saya pribadi itu semua tidak menjadi masalah. Karena PBB juga mendapat tambahan kader yang ingin bergabung bersama PBB. Bahkan tidak menutup kemungkinan dengan bertambahnya kader kader baru tersebut PBB akan bisa menambah suara pemilih setianyanya di pemilu 2014 nanti. Karena dalam konsep kaderisasi partai,  seorang kader pasti akan mendukung partainya dan tidak akan mendukung partai selain partainya. Begitu halnya dengan simpatisan, akan mendukung partainya di pemilu 2014 nanti.
Dalam satu buku  ilmu politik yang saya pernah baca , bagus tidaknya, atau  hebat tidaknya suatu partai politik bisa dilihat dari beberapa hal antara lain :

1.       Struktural Internal
Struktural Internal partai adalah derajat sistem suatu partai. Jika kita lihat PBB  memliki derajat kesisteman partai yang menurut saya baik. Karena PBB berhasil menunjukan bahwa sistem  pembangunan dan pengembangan kaderisasi partai terealisasi dengan baik. Terbukti sistem PBB tidak goyah, dan setiap perhelatan pemilu yang diikutinya sebanyak 3 kali, perolehan suara PBB di Kab. Nunukan terus menanjak.

2.       Struktural Eksternal
Jika kita ingin melihat derajat kesisteman partai, kita bisa melihat struktural eksternal partai yang dimana segala kebijakan dan kebputusa partai tidak dipengaruhi oleh pihak luar. PBB telah membuktikan bahwa segala keputusan dan kebijakan berasal dari internal PBB.  Pengurus DPC PBB Kab. Nunukan berhasil membangun struktural eksternal yang kuat sehingga PBB di Kab. Nunukan dapat dikatakan berhasil.

3.       Kultural Eksternal
Kultural Ekstrenal suatu partai adalah nilai nilai ideologi yang dianut oleh suatu partai politik. Jika kita lihat fenomena partai politik di Indonesia banyak sekali partai politik yang ideologinya tidak jelas. Hampir semua partai politik di Indonesia ideologinya sama seperti yang lain. Ada partai nasionalis yang seperti keislaman, dan ada partai Islam yang ingin seperti nasionalisan. Ideologi bukan hanya yang tertulis sebagai partai Islam tetapi juga pandangan dan visi dalam memandang masa depan Islam dan Indonesia.

4.       Opini Publik
Opini publik sangat menentukan apakah citra yang didapat suatu partai bisa buruk atau baik dimata masyarakat. Baru baru ini memang PBB mendapat opini kurang baik dari berbagai kalangan karena dinyatakan tidak lolos pemilu, ada opini yang mengatakan  PBB sudah Tamat, PBB akan jadi Ormas, dan macam-macam opini lainnya.. Tapi setelah dinyatakan lolos sebagai peserta  pemilu PBB bangkit dengan cepat sehingga setiap hari malah mendapat opini bagus dari berbagai  kalangan. Dan pada akhirnya masyarakat yang telah mengopini burukkan PBB jadi galau.  Masyarakat menilai PBB baik karena tata cara kelola partai juga cukup baik. PBB berhasil menunjukan bahwa PBB adalah partai yang cepat dalam mengatasi masalah. Ditambah lagi banyak masyarakat yang berbondong bondong datang untuk menjadi kader dan bacaleg PBB karena mereka menganggap PBB memiliki kaderisasi yang bersih.

Kesimpulan dari analaisis dan opini di atas adalah jika partai bisa memenuhi 4 hal tersebut berarti partai tersebut sehat dan pantas memimpin parlemen 2014-2019 dan memimpin masyarakat di Kabupaten Nunukan dalam pemilukada 2016-2021 yang akan datang. PBB telah membuktikannya dengan konsep kakderisasi yang solid PBB mampu melayani masyarakat ditengah badai tsunami politik yang menimpanya. dari opini diatas pula bisa dilihat PBB berhasil membangun sebuah derajat kesisteman yang cukup tangguh yang dimana memiliki kader yang solid sehingga kader tersebut bisa menjalankan mesin partai dengan semestinya guna mengantarkan kemenangan PBB di pemilu 2014 sebagai barometer untuk mempertaruhkan kader terbaiknya pada pemilukada  Kab. Nunukan di tahun 2016. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar