Sejak kelahirannya Partai Bulan Bintang (PBB) telah menunjukkan bahwa
Islam adalah rahmatan lin 'alamin, rahmat bagi alam semesta. Bagi kami,
Keluarag Besar Partai BulanBintang, Islam adalah petunjuk universal bagi
umat manusia untuk menata kehidupan yang lebih baik bagi semua umat
manusia. Dengan petunjuk universal itu, kami berijtihad memecahkan
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara
Republik Indonesia. Karena itu, selain Islam, kami semua adalah juga
Nasionalis sejati yang setia dan siap membela kepentingan bangsa dan
Negara. Kami sepenuhnya sadar bahwa Islam yang berwajah damai dan
toleranlah yang harus dikedepankan. Kami menjauhi kekerasan dan sikap
intoleran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa bangsa kita adalah
bangsa majemuk, terdiri atas berbagai suku, adat, bahasa dan memeluk
agama yang berbeda. Kemajemukan kami yakini sebagai rahmat. Karenanya,
kita wajib saling menghormati dan
menghargai perbedaan masing-masing. Kami berkeyakinan, sampai kiamatpun
kemajemukan itu akan tetap ada. Semua itu adalah kehendak dari Allah
Yang Maha Kuasa.
Terhadap kemajemukan itu, kami mengajak untuk
kembali kepada firman Allah Subhanahu wa Taala, agar kita mecari
“kalimatin sawa' bainana sa bainahum”. Artinya kita mencari common
platform yang kita sepakati untuk dijadikan landasan bersama dalam
membangun bangsa dan negara yang majemuk. Kami menerima Pancasila
sebagai landasan falsafah bernegara kita, yang kami yakini sebagai
“kalimatin sawa' bainana wa bainahum”. Kami meyakini bahwa lima dasar
dalam Pancasila adalah sejalan dengan ajaran-ajaran Islam. Lima dasar
itu juga dapat diterima oleh agama-agama lain.
Kami mengajak
marilah kita membangun sebuah moral politik bersama yang dilandaskan
kepada lima dasar Pancasila itu. Suatu bangsa hanya akan menjadi bangsa
yang besar kalau mereka memiliki komitmen moral yang tinggi dan
menjadikan hukum sebagai norma perilakunya. Kami berkeyakinan, kalau
kita berpegang teguh kepada fondasi moral yang kokoh, bangsa ini akan
selamat dan maju melangkah ke depan. Sebaliknya, keruntuhan moral sebuah
bangsa, akan menyebabkan keruntuhan bangsa dan negara itu secara
keseluruhan. kebenaran harus diungkapkan, dan kami telah tunjukkan sikap
dan perbuatan kami.
Kami mengajak mari kita kedepankan
rasionalitas dan persaudaraan dalam memecahkan persoalan-persoalan
bangsa, dan menjauhkan emosi serta kebencian. Tetaplah kita berpegang
kepada adab dan kesopanan untuk menunjukkan bahwa kita adalah bangsa
yang berpekerti mulia dan beradab dan bahwa normalah yang menuntun
perilaku, karena menyangkut hal-hal mendasar.
Demikian tulisan singkat ini. Semoga menjadi bahan renungan bagi kita bersama.
Sejak kelahirannya Partai Bulan Bintang (PBB) telah menunjukkan bahwa Islam adalah rahmatan lin 'alamin, rahmat bagi alam semesta. Bagi kami, Keluarag Besar Partai BulanBintang, Islam adalah petunjuk universal bagi umat manusia untuk menata kehidupan yang lebih baik bagi semua umat manusia. Dengan petunjuk universal itu, kami berijtihad memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara Republik Indonesia. Karena itu, selain Islam, kami semua adalah juga Nasionalis sejati yang setia dan siap membela kepentingan bangsa dan Negara. Kami sepenuhnya sadar bahwa Islam yang berwajah damai dan toleranlah yang harus dikedepankan. Kami menjauhi kekerasan dan sikap intoleran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa bangsa kita adalah bangsa majemuk, terdiri atas berbagai suku, adat, bahasa dan memeluk agama yang berbeda. Kemajemukan kami yakini sebagai rahmat. Karenanya, kita wajib saling menghormati dan menghargai perbedaan masing-masing. Kami berkeyakinan, sampai kiamatpun kemajemukan itu akan tetap ada. Semua itu adalah kehendak dari Allah Yang Maha Kuasa.
Terhadap kemajemukan itu, kami mengajak untuk kembali kepada firman Allah Subhanahu wa Taala, agar kita mecari “kalimatin sawa' bainana sa bainahum”. Artinya kita mencari common platform yang kita sepakati untuk dijadikan landasan bersama dalam membangun bangsa dan negara yang majemuk. Kami menerima Pancasila sebagai landasan falsafah bernegara kita, yang kami yakini sebagai “kalimatin sawa' bainana wa bainahum”. Kami meyakini bahwa lima dasar dalam Pancasila adalah sejalan dengan ajaran-ajaran Islam. Lima dasar itu juga dapat diterima oleh agama-agama lain.
Kami mengajak marilah kita membangun sebuah moral politik bersama yang dilandaskan kepada lima dasar Pancasila itu. Suatu bangsa hanya akan menjadi bangsa yang besar kalau mereka memiliki komitmen moral yang tinggi dan menjadikan hukum sebagai norma perilakunya. Kami berkeyakinan, kalau kita berpegang teguh kepada fondasi moral yang kokoh, bangsa ini akan selamat dan maju melangkah ke depan. Sebaliknya, keruntuhan moral sebuah bangsa, akan menyebabkan keruntuhan bangsa dan negara itu secara keseluruhan. kebenaran harus diungkapkan, dan kami telah tunjukkan sikap dan perbuatan kami.
Kami mengajak mari kita kedepankan rasionalitas dan persaudaraan dalam memecahkan persoalan-persoalan bangsa, dan menjauhkan emosi serta kebencian. Tetaplah kita berpegang kepada adab dan kesopanan untuk menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang berpekerti mulia dan beradab dan bahwa normalah yang menuntun perilaku, karena menyangkut hal-hal mendasar.
Demikian tulisan singkat ini. Semoga menjadi bahan renungan bagi kita bersama.