Foto : Nardi Azis B, Bersama Warga Masyarakat Panamas
NUNUKAN, Warga Panamas Kel Tanjung Harapan Kec Nunukan Selatan,
Kabupaten Nunukan mengeluh terkait buruknya sistem drainase yang berada di
wilayah tersebut. Buruknya drainase membuat mereka kerap tergenang air ketika
datangnya hujan deras, dan jalan akses masyarakat menjadi rusak parah.
Selain keluhan mengenai buruknya
sistem drainase dan jalan, kata dia yang kini kondisinya telah ambruk.
Akibatnya disaat datangnya hujan warga sekitar resah, dengan kondisi jalan yang
tergenang air.
Kunjungan Ketua DPRD Nunukan, Nardi
Azis atas undangan warga masyarakat Panamas tersebut, hasilnya banyak sekali
masalah yang disampaikan oleh masyarakat,. Drainase dan jalan misalnya, karena
buruknya drainase dan terlalu kecil tak mampu menampung proses penyaluran air
sehingga sering tersumbat yang itu membuat warga selalu kebanjiran karena air
meluap keluar drainase, dan masuk ke bahu jalan.
“Kami tampung keluhan masyarakat
ini, untuk ditindak lanjuti di pembahasan anggaran APBD Tahun 2014,” kata
Nardi.
Tak hanya itu, lanjut dia, warga
juga mempertanyakan perhatian pemkab Nunukan terkait perbaikan jalan ruas
Panamas, yang kini kondisinya kian rusak parah. Selain itu warga juga minta
perhatian terkait dengan kebutuhan air bersih masyarakat.
Masyarakat Panamas mengandalkan air
tadah hujan, sementara sumber mata air bersih dari pegunungan ke pemukiman
warga berjarak sekitar 1,5 kilometer.
“Kami akan usulkan ke pihak
eksekutif perihal kebutuhan air bersih ini, mengingat setiap mahluk hidup, baik
itu tumbuhan ataupun hewan butuh air bersih untuk dikomsumsi, apalagi manusia,”
terang Nardi. Gzb