Minggu, 13 Oktober 2013

Warga Panamas Curhat ke Ketua DPRD


Foto : Nardi Azis B, Bersama Warga Masyarakat Panamas

NUNUKAN, Warga Panamas Kel Tanjung Harapan Kec Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan mengeluh terkait buruknya sistem drainase yang berada di wilayah tersebut. Buruknya drainase membuat mereka kerap tergenang air ketika datangnya hujan deras, dan jalan akses masyarakat menjadi rusak parah.
Selain keluhan mengenai buruknya sistem drainase dan jalan, kata dia yang kini kondisinya telah ambruk. Akibatnya disaat datangnya hujan warga sekitar resah, dengan kondisi jalan yang tergenang air.
Kunjungan Ketua DPRD Nunukan, Nardi Azis atas undangan warga masyarakat Panamas tersebut, hasilnya banyak sekali masalah yang disampaikan oleh masyarakat,. Drainase dan jalan misalnya, karena buruknya drainase dan terlalu kecil tak mampu menampung proses penyaluran air sehingga sering tersumbat yang itu membuat warga selalu kebanjiran karena air meluap keluar drainase, dan masuk ke bahu jalan.
“Kami tampung keluhan masyarakat ini, untuk ditindak lanjuti di pembahasan anggaran APBD Tahun 2014,” kata Nardi.
Tak hanya itu, lanjut dia, warga juga mempertanyakan perhatian pemkab Nunukan terkait perbaikan jalan ruas Panamas, yang kini kondisinya kian rusak parah. Selain itu warga juga minta perhatian terkait dengan kebutuhan air bersih masyarakat.
Masyarakat Panamas mengandalkan air tadah hujan, sementara sumber mata air bersih dari pegunungan ke pemukiman warga berjarak sekitar 1,5 kilometer.
“Kami akan usulkan ke pihak eksekutif perihal kebutuhan air bersih ini, mengingat setiap mahluk hidup, baik itu tumbuhan ataupun hewan butuh air bersih untuk dikomsumsi, apalagi manusia,” terang Nardi. Gzb

 

Rabu, 09 Oktober 2013

Ketua DPRD, Prihatin dengan Tunggakan Insentif Ketua RT



Foto : Nardi Azis Ketua DPRD Nunukan

Ketua DPRD, Prihatin dengan Tunggakan Insentif Ketua RT

Sebagai salah satu ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, Ketua RT dan RW memang layak mendapatkan insentif sebagai salah satu bentuk perhatian dan penghargaan atas dedikasinya. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Nunukan, Nardi Azis, menanggapi keluhan Ketua RT yang insentifnya belum terbayarkan hingga saat ini.

Menurutnya , ada delapan Ketua RT yang menghadap dirinya, mengeluhkan keterlambatan pembayaran insentif, dan terakhir mereka menerima insentif di bulan April 2013.

Pemberian insentif Ketua Rukun Tetangga (RT) diharapkan selesai pekan ini. RT merupakan bagian dari perangkat desa/kelurahan yang telah ikut ambil bagian dalam memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berdasarkan kegotong-royongan.

“Kita akan meminta dan berharap instansi terkait untuk menyelesaikan tunggakan insentif Para Ketua RT itu,” kata Nardi. 

Menurut dia, ketua RT juga membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa/kelurahan. Ketua RT adalah mitra pemerintah desa  dan Kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Juga, mereka memiliki tugas penting di masyarakat, oleh karena semestinya insentif itu tidak boleh tertunggak.

“Bagaimana seandainya gaji pejabat yang tertunggak termasuk Bupati ataukah Ketua DPRD, tentu mereka pada teriak, sama halnya dengan Ketua-ketua RT kita, mereka mengeluh, karena insentifnya tertunggak,” sebutnya.

Nardi menuturkan, dalam melaksanakan tugas, Ketua RT pun harus membantu terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Kemudian menyebarluaskan dan mengamankan setiap program pemerintah serta menjembatani hubungan antarmasyarakat dan masyarakat dengan pemerintah.

’’Selanjutnya, ketua RT dapat membantu pemerintah memberikan pelayanan ke masyarakat,’’ jelas dia.

Lebih jauh Politisi sekaligus Ketua DPC Partai Bulan Bintang ini mengungkapkan, meski memiliki tugas berat, dirinya berharap para Ketua RT melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas.

’’Karena itu, saya pribadi dan atas nama DPRD Nunukan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para ketua RT yang telah banyak membantu penyelenggaraan pemerintahan,’’ ujarnya. *Gazalba Tahir