Rabu, 03 Juli 2013

Menuju Senayan Syamsul dapat Dukungan Petani dan Nelayan.


NUNUKAN – Satu-satunya putra daerah Kabupaten Nunukan yang menjadi calon anggota DPR RI adalah Syamsul Bahri.  Pemuda yang akrab disapa Bang Syamsul  orangnya low profile, sederhana,  jujur, bersih dan tipe pejuang, tidak mau diam jika melihat sesuatu yang tidak benar, terutama dibidang komunikasi dan informasi yang terkait dengan informasi pembangunan daerah perbatasan.
Dia itu banyak mengetahui permasalahan di Kabupaten Nunukan yang ada di beranda NKRI perbatasan dengan negeri jiran Malaysia. Wawasan beliau itu luas, energik, kalau masalah orgnisasi dan kepemimpinan, beliau memang kenyang pengalaman dalam berorganisasi, dan  lebih mementingkan musyawarah mufakat.
Sekretrais DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Nunukan ini mendapatkan dukungan banyak petani maupun kelompok tani yang memang menyatakan dukungannya jika dirinya mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI. Kemajuan bidang pertelekomunikasian khususnya radio di Kabupaten Nunukan, tidak lepas dari tangan dingin dan perjuangannya. Maklum saja dialah pendiri stasiun  radio swasta pertama di Kabupaten Nunukan yang diberi nama Radio Maroni.
Soal kedekatannya dengan petani dan nelayan , jangan ditanyakan lagi. Karena dia adalah Sekretaris Kelompok Tani Nelayan Andalan “Kami para petani dan nelayan menganggap beliau sebagai bapaknya petani dan nelayan. Kami akan berjuang dan berusaha dengan keras agar Syamsul bisa melenggang di Senayan, kata Hasanuddin salah seorang nelayan di pulau Sebatik.
Santun dan berwibawa, itulah yang terlihat jelas ketika wartawan Koran Harian Radar Nunukan melakukan wawancara khusus dengannya di Markas DPC Partai Bulan Bintang.
Meski terlihat sangat sibuk, namun Bang Syamsul ini masih sempat meluangkan waktunya untuk sekedar berbincang-bincang.
Pria yang lahir di Nunukan , 41 tahun yang lalu atau tepatnya tanggal 25 Agustus 1972 ini patut dijadikan contoh oleh para pemuda khusunya pemuda Kabupaten Nunukan. Karena, meskipun masih terbilang muda, namun di dalam dunia organisasi, Bang Syamsul ini sudah tidak diragukan lagi kepiawainnya.
Awal terjun di dunia organisasi, Bang Syamsul ini sudah mendapatkan mandat kepercayaan untuk menjadi Sekretaris Gapensi. Karena kerjanya yang dinilai sangat baik di kepengurusan Gapensi, kemudian pada tahun 2005 Bang Syamsul ‘dipinang’ Pengurus DPC PBB untuk bergabung Kepengurusan DPC PBB dan menjabat Wakil Sekretaris.
Menurut Bang Syamsul, alasan dirinya bergabung di dunia politik, karena dari sanalah banyak sekali manfaat positif yang didapat, seperti wawasan bertambah dan mental untuk menjadi pemimpin semakin tertempa.
“Banyak ilmu yang kita dapat di dalam dunia politik, baik itu untuk menempa mental, serta menambah wawasan kita semakin tinggi. Nah ilmu-ilmu ini yang tidak diajarkan di sekolah,” terang Sekretaris KTNA Nunukan ini.
Oleh karena itulah, Bang Syamsul yang saat ini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Nunukan ini mengharapkan kepada seluruh pemuda, khususnya  pemuda Sumatera Selatan untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, yang bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Nunukan dan juga Propinsi Kaltara yang baru saja dimekarkan menjadi provinsi yang terdepan di beranda Republik Indonesia ini.
“Pemuda adalah genarasi bangsa kedepan, yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Oleh karena itulah perlu ditumbuhkan lagi di dalam jiwa-jiwa para pemuda tentang wawasan dan pengetahuan kebangsaan yang kuat, melalui pendidikan formal dan informal,” terang Pendiri Barisan Anak Bangsa ini.
Ketika ditanya, bagaima rasa percaya diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI? Bang Syamsul menerangkan, bahwa ada tanggung jawab atas perjuangan Ketua DPC PBB Kab.Nunukan Nardi Azis yang harus dibuktikan. Bahwa dengan perjuangan Ketua DPC sehingga satu-satunya putra Nunukan yang dicalonkan sebagai anggota DPR RI adalah saya dan kesempatan ini jangan sampai kita sia-siakan.
Tekad memperjuangkan wujud pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi serta kesajteraan masyarakat yang ada di bagian utara Kalimantan ini adalah bagian dari impiannya.
Dirinya juga berharap banyak kepada masyarakat untuk mendukung sepenuhnya apa yang menjadi cita-citanya tersebut sebagai wujud cita-cita mulia untuk mensejahterakan kehidupan rakyat di daerah perbatasan ini, tentunya  melalui doa yang tiada henti saya panjatkan kepada Allah SWT agar apa yang telah dilakukan membuahkan hasil yang maksimal dan di ridhoi oleh Allah SWT. *Gazalba Tahir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar